Electromagnetic compatibility (EMC) telah menjadi pertimbangan utama pada setiap proyek terkait perancangan, konstruksi, pembuatan dan pemasangan peralatan maupun sistem listrik dan elektronik. Peralatan listrik harus dirancang tidak hanya untuk memenuhi spesifikasi kinerja teknis fungsional tetapi juga harus mempertimbangkan interaksi peralatan dengan lingkungan elektromagnetik di lokasi operasi. Jika peralatan diharapkan dapat beroperasi dengan handal, perancang, pembeli, pemasang, dan operator harus mengetahui sifat lingkungan elektromagnetik dan potensi coupling yang tidak diinginkan ke peralatan yang dapat menyebabkan terjadinya kesalahan operasi peralatan atau malfungsi. Demikian pula, gangguan elektromagnetik yang dihasilkan oleh peralatan itu sendiri dapat menyebabkan gangguan pada penerimaan radio. Secara umum, kedua aspek pengendalian emisi yang dihasilkan oleh peralatan dan tersedianya kekebalan yang memadai terhadap gangguan elektromagnetik di lingkungan operasi merupakan fitur utama dari setiap peralatan atau dalam perancangan sistem. Mempertimbangkan EMC diawal perancangan merupakan suatu keharusan. Sistem yang dirancang dengan mengabaikan EMC akan selalu menghadapi permasalahan saat pengujian dimulai. Penyelesaian pada tahap akhir ini melibatkan komponen tambahan yang bukan bagian integral dari rangkaian. Sedangkan biaya untuk mencapai kesesuaian dengan standar EMC meningkat hampir secara eksponensial dengan keterlambatan dalam mempertimbangkan persyaratan diawal. Dengan membaca buku ini, pembaca diharapkan memiliki bekal pengetahuan yang dibutuhkan dalam perancangan peralatan elektronik yang kompatibel dengan lingkungan elektromagnetik dan sesuai dengan peraturan EMC nasional dan internasional. Untuk memperkuat materi dalam buku ajar ini, kami juga menambahkan referensi yang bersumber dari hasil penelitian kami terkait topik Electromagnetic Compatibility (EMC)/Electromagnetic Interference (EMI)